TANA TIDUNG – Dalam upaya peningkatan keamanan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tana Tidung pada tahun 2024, Kepolisian Resor (Polres) Tana Tidung kini diperkuat oleh kedatangan 38 personel Satuan Brigade Mobil (Brimob) dari Kepolisian Daerah Kalimantan Utara (Polda Kaltara). Personel tersebut telah tiba di Markas Polres Tana Tidung pada hari Jumat, 27 September 2024, menandakan seriusnya kesiapsiagaan Polres dalam melaksanakan tugas pengamanan.
Kapolres Tana Tidung, AKBP Erwin Syahputra Manik, mengungkapkan pentingnya kehadiran personel tersebut tidak hanya dalam konteks pengamanan tahapan Pilkada, tetapi juga dalam menjaga keamanan umum di wilayah Tana Tidung. “Untuk pengawalan pengamanan Pilkada 2024 kita dibantu juga dari personel Brimob Polda Kaltara yang baru tiba di Polres Tana Tidung Jumat 27 September 2024 kemarin sebanyak 38 personel,” jelas AKBP Erwin.
Lebih lanjut, AKBP Erwin mengatakan bahwa personel Brimob yang ditugaskan di Tana Tidung akan membantu merawat situasi keamanan dan ketertiban, termasuk dalam mengantisipasi faktor kerawanan yang muncul dari situasi alam hingga konflik sosial yang telah teridentifikasi oleh Polres. “Banyak faktor ya kerawanan sehingga diperlukan kehadiran Brimob di Tana Tidung bisa jadi dari faktor alam seperti bencana banjir, longsor yang itu juga sudah kita petakan,” ucap AKBP Erwin.
Penambahan kekuatan ini juga mencerminkan belum adanya unit Brimob yang permanen di Polres Tana Tidung, yang sejak pembentukannya pada tahun 2022 masih menyisakan kebutuhan tersebut. Kehadiran Brimob dianggap esensial, terutama dengan dimulainya tahapan kampanye yang berpotensi meningkatkan risiko konflik. AKBP Erwin memaparkan, “Apalagi sudah dimulai juga tahapan kampanye ini juga menjadi bentuk meningkatnya untuk kesiap siagaan kita dalam pengawalan tahapannya sampai dengan selesai pelantikan calon yang terpilih.”
Polres Tana Tidung juga tidak berdiri sendiri dalam pengamanan Pilkada. AKBP Erwin menceritakan bahwa telah terjadi simulasi pengamanan dari pihak kepolisian dan koordinasi lintas sektoral telah dilakukan. Adapun strategi koordinasi dan simulasi yang dilakukan ini menjangkau sektor yang lebih luas, termasuk kerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Dalam mengawal proses demokrasi di Kabupaten Tana Tidung, Kodim 0914/Tana Tidung di bawah kepemimpinan Letkol Inf Abdul Rizka Fitrawan juga telah menyiapkan personelnya. Sebanyak “85 personel TNI internal kita kemudian satu SST (Satuan Setingkat Peleton) ataupun pasukan yang siap on call atau standby force” telah disiapkan untuk tugas tersebut. Untuk mendukung Pilkada Tana Tidung 2024, Kodim telah berkoordinasi dengan komando atas dan memperoleh dukungan tambahan personel sejumlah 50 orang dari Yonif 614/Raja Pandhita.
Kesiapsiagaan Polres Tana Tidung ini sangat strategis mengingat pentingnya menjaga kondusivitas selama proses penyelenggaraan Pilkada. Pengamanan tidak hanya terfokus pada calon kepala daerah dan wakil kepala daerah tetapi juga mencakup masyarakat umum, termasuk pedagang di sekitar lokasi kampanye. AKBP Erwin mengakui bahwa, “Kami tentu mengamankan juga aktivitas masyarakat di sekitar yang adanya kegiatan kampanye supaya perekonomian juga tetap berjalan dengan lancar di Kabupaten Tana Tidung.”
Melalui upaya terkoordinasi antara Polres Tana Tidung dan berbagai unit pendukung lainnya, langkah-langkah pengamanan yang dilakukan merupakan representasi dari upaya komprehensif yang dijalankan untuk menjamin penyelenggaraan Pilkada yang damai dan lancar di Tana Tidung.